Posts

Showing posts from December, 2013

Mencerdaskan Ospek

Image
Mencerdaskan ‘Ospek’* Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Dimana ada cinta disitu ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan –Mahatma Gandhi Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) atau istilah trend nya kita kenal dengan ‘ospek’ telah menelan banyak korban. Seperti diawal bulan ini misalnya, telah dengar kembali seorang korban meninggal dikarenakan ospek yang digelar disalah satu jurusan di Universitas ternama di Kota M. Salah seorang korban ini bukanlah satu-satunya korban yang meninggal diakibatkan ‘ospek’, di negri ini masa orientasi serupa telah menelan banyak korban, nyaris tiap tahun ada saja salah seorang mahasiswa meninggal diakibatkan oleh ‘ospek’. Kasus seperti ini juga akan mengembalikan ingatan kita pada kurun waktu 1993-2011, yang mana telah meninggal sebanyak 45 praja disebuah instansi pendidikan plat merah.             Terus tumbangnya mahasiswa baru p

Dokumentasi (pers rilis) Aksi Penolakan UKT UB Agustus 2013

SERUAN AKSI! Lima Tuntutan Mahasiswa Brawijaya (LITUMA)*                  Kemajuan suatu bangsa tidak akan lepas dari kemajuan pendidikannya, kemajuan pendidikan suatu bangsa tidak akan luput dari kinerja lembaga pendidikanya. Patut disayangkan kondisi hari ini Universitas Brawijaya, kita tahu sebagai lembaga pendidikan yang mengatasnamakan kampus negri, Universitas Brawijaya telah menciderai dari substansinya sebagai lembaga pendidikan. Beberapa kebijakan yang akhir-akhir ini mereka berlakukan telah membuat dampak buruk bagi para mahasiswa sebagai murid yang seharusnya mereka didik, hal itu juga ditambah dengan buruknya pelayanan yang selama ini berikan terhadap mahasiswa yang seharusnya mereka layani dengan baik di Kampus.

“Rezim ORBA yang Tak Sekedar Membunuh Nyawa”

 “Rezim ORBA yang Tak Sekedar Membunuh Nyawa”* (Analisa Kekuasaan Zaman Suharto Melalui Pendekatan Ototarian Birokratik Dalam Studi Kasus Pembakuan Ejaan Bahasa Indonesia Tahun 1972) Pendahuluan Berdiskusi mengenai orde baru mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama berjam-jam bahkan berhari-hari, harus menghabiskan kopi bergelas-gelas atau bahkan rokok berbatang-batang (bagi yang merokok). Diskusi mengenai orde baru saat ini tidak hanya dilakukan dikelas-kelas, seminar-seminar dan aktivitas akademika lainya, melainkan sudah dibincangkan di warung kopi hingga gubuk-gubuk petani. Orde baru memang hari ini akan sangat menarik diperbincangkan, mungkin semua orang butuh romantisme sejarah masa lalu yang dirasa lebih enak daripada hidup dijaman bebas kebablasan ini.

Masa Depan Demokrasi di Indonesia

(Meneropong Efektifitas Demokrasi di Indonesia) Sehubungan dengan semakin gemparnya wacana demokratisasi  di Indonesia yang diaktualisasikan dalam bentuk Pemilu, maka kami melakukaan telaah dalam tulisan ini sebagai perwujudan atas refleksi penyelenggaraan demokrasi di Indonesia. Efektifitas menjadi salah satu kata kunci yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan demokrasi di Indonesia. Sebagaimana telah diketahui bersama demokrasi di Indonesia mulai ditabuh genderangnya secara serentak pasca orde baru. Problematika dalam demokrasi yang bersifat paradoksal membuat demokrasi di Indonesia tak mampu berjalan pada lajur yang seharusnya dijalani, begitu pula dengan penghadiran demokrasi yang bersifat prosedural juga turut ditengarai sebagai penyebab dari hadirnya penyakit penyakit sosial baru dalam masyarakat Indonesia. Salah satu wujud dari demokratisasi di Indonesia kini telah menghasilkan ketetapan berupa pemilihan umum secara langsung yang menentukan pemimpin dipusat hingga pem

Hari Anti, Korupsi ?*

Image
(Memperingati Hari Anti Korupsi) Persoalan bangsa terbesar saat ini adalah kejahatan korupsi – Kompas, 27 November 2013 Hari anti korupsi yang jatuh setiap tanggal 9 Desember nampaknya kini hanya menjadi ajang selebrasi belaka, hal ini tercermin dari bagaimana semakin maraknya aksi refleksi hingga aksi yang berujung anarkis yang terjadi dihari ini. Ini merupakan bentuk kemarahan dan keprihatinan oleh semakin maraknya tindak perilaku korupsi yang menggelegar diseantero negri. Seperti di Makassar aksi hari anti korupsi diperingati oleh para mahasiswa dengan melakukan aksi yang berujung bentrok oleh aparat sampai waktu malam. Begitu pula di Malang, aksi yang dilakukan oleh PMII sebagai barometer gerakan mahasiswa di Kota Malang melakukan aksi long march dari stadion gajayana sampai balai kota malang. Namun, semaraknya aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat ini tidaklah dibarengi dengan semakin berkurangnya tindak korupsi di Indonesia. Semarak hari anti korupsi di