LPJ Divisi Pendidikan Penalaran HIMAP
LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
DIVISI
PENDIDIKAN PENALARAN
HIMPUNAN
MAHASISWA ILMU PERMERINTAHAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil
sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan – Pramoedya Ananta Toer
(Bumi Manusia)
Selayang Pandang
Untaian
kalimat dari seorang sastrawan besar tersebut kiranya adalah seesuatu hal yang
sangat pantas kami anggap untuk mengawali lembar pertanggung jawaban ini.
Seperti apa yang dituliskan oleh Pram dalam kutipan tersebut, beliau memberikan
pesan agar sebagai generasi terpelajar kita harus mampu berperilaku adil dalam
segala hal. Salah satunya ialah ilmu, Kekuatan ilmu pengetahuan yang kita
miliki kiranya harus mampu bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Rekan-rekanku
ilmu pemerintahan yang kami banggakan, Seiring dengan terus berputarnya
matahari mengelilingi bumi, memberikan dampak akan waktu yang terus bergulir.
Siang tetap menuju senja dan malam senantiasa terus menuju shubuh. Dan
perubahan arus waktu itu kini telah membawa kita berada dalam suatu ruang
dimana globalisasi berwujud kapitalisme merajalela, merasuk hingga sela-sela
kehidupan. Manusia sebagai subyek didalamnya tak akan bisa berlari dari
globalisasi ataupun bahkan menghentikannya, globalisasi terus berpacu dengan
kehidupan manusia, bahkan kini globalisasi menjelma selayaknya detak jarum jam,
tak ada yang mampu menghentikannya.
.Panggung
globalisasi itu sendiri pada dasarnya telah merasuk dalam kehidupan umat
manusia disebabkan oleh buah ilmu pengetahuan yang semakin hari semakin
berkembang. Ditemukannya mesin sebagai alat telah membawa kehidupan umat
manusia menuju arus sejarah baru, dimana teknologi menjadi sistem perkembangan
yang mampu memudahkan segala aktivitas manusia. Globalisasi sebagai sistem
tanpa kendali bukan hanya membawa positive
impact bagi kehidupan, namun juga membawa negative impact. Tergerusnya arus kebudayaan akhir-akhir ini
merupakan dampak dari globalisasi yang bertendensi pada imprealisme abad 21.
Rekan-rekanku
ilmu pemerintahan yang kami banggakan, Seperti yang kita bicarakan sejak awal,
menghentikan globalisasi adalah sesuatu hal yang sangat utopis. Namun, setidaknya kita meskipun beridiri dalam panggung
globalisasi namun kita memerankan sebuah peran dimana kita berdiri atas nama
kemajuan masyarakat. Jikalau globalisasi itu lahir dikarenakan oleh pengetahuan
maka sudah semestinya kita akan mampu melawan arus tersebut dengan kekuatan
ilmu pengetahuan pula. Bertitikberatkan pada hal-hal tersebut dan
mempertimbangkan kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa” (sebagaimana tercantum
dalam pembukaan UUD 1945) maka kami sebagai divisi pendidikan penalaran, telah
merumuskan, memperbincangkan, dan menelaah secara komperhensif mengenai arah
dan tujuan divisi kami. Setelah kami merajut tujuan yang telah disepakati
bersama, selanjutnya kami telah membingkai program-program kerja yang memiliki
relevansi dengan arah gerak dan tujuan.
Seperti
yang telah kita saksikan bersama dalam lembaran ini, telah banyak program kerja
yang berhasil kami bingkai. Adapun dalam pelaksanaanya kami memohon maaf
sebesar-besarnya dikarenakan beberapa proker tidak mampu terlaksana, dan
kalaupun beberapa diantaranya terlaksana masih banyak kekuarangan. Namun, perlu
kita ketahui bersama pula, bahwa selain beberapa kekurangan masuk dalam bingkai
proker kami, kami juga memiliki proker yang kami anggap berhasil dalam
pelaksanaannya.
Rekan-rekanku
ilmu pemerintahan yang kami banggakan, Tidak terlaksananya beberapa program
kerja telah menjadi bahan evaluasi kami secara besar-besaran. Pada awal
terbentuknya divisi kami, kami bermimpi bahwa kami harus mampu membuat banyak
proker untuk memaksimalkan agenda kerja kami dalam satu kepengurusan. Namun,
dalam aktualisasinya kami sebagai pengurus divisi menemui banyak kendala yang
kami anggap sangat masuk akal sehingga membuat proker tersebut tidak mampu
terlaksana.
Adapun
salah satu keberhasilan dari divisi kami adalah, kami merupakan salah satu
divisi yang mampu mandiri. Tanpa bergantung pada kas himpunan dan segala
program kerja mampu kami laksanakan dengan baik. Paradigma matrealistis yang
selama ini menjadi wajah di pendidikan kita tentunya harus dirubah, melalui
divisi kecil ini kami mengawalinya.
ANGGOTA
DIVISI PENDIDIKAN PENALARAN
Koordinator Divisi :
M. Lutfhil Hakim
Sekretaris Divisi : Gita Permatasari
Anggota : Olivia Putri Rahayu
Ayu Setiawati
Rizky Fathiya
Ahmadza
Dzikri M
Bagus
Alif F
Arga
Prakoso
Khairina
Salsabilla
Nikhmatullah
Rafiq
Clara
Nelly
Winda
Linda
Citra
A. PROGRAM
KERJA
Berdasarkan hasil musyawarah kerja Divisi Pendidikan
Penalaran dalam satu periode ini adalah:
1.
Diskusi
Rutin
2.
Pembuatan
Karya Tulis
3.
Pelatihan
Karya Tulis
4.
Pelatihan
Jurnalistik
5.
Pelatihan
Pembuatan APBN
6.
Pelatihan
Public Speaking
7.
Seminar
Nasional
8.
Govest
(Governmental Sciece Festival)
9.
Debat
Internal Pemerintahan
B. PROGRAM
KERJA TAMBAHAN
1.
Seminar
Inklusivitas Difable di Malang Raya
2.
Penerbitan
Buku “Mahasiswa Di Persimpangan Jalan” yang merupakan karya internal Divisi
Pendidikan Penalaran
C. TUJUAN
KEGIATAN
·
Untuk
menambah wawasan dan mempertajam analisa mahasiswa serta menjalin silahturahmi
·
Untuk
melatih kemampuan menulis dan penyampaian informasi melalui media tulis
·
Melatih
kemampuan jurnalistik mahasiswa ilmu pemerintahan
·
Melatih
kemampuan dan memperbaharui kemampuan pembuatan APBN
·
Menambah
wawasan dan melatih public speaking
·
Sebagai
bentuk eksistensi HIMAP untuk mewujudkan kemajuan ilmu pengetahuan bangsa dalam
skala national
·
Menyaring
bakat debaters dari ilmu pemerintahan serta melatih kemampuan retorika
D. TEMPAT
KEGIATAN
Kegiatan
tersebut berlangsung di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Brawijaya
E. IMPLEMENTASI
PROGRAM KERJA
1.
Diskusi Rutin
·
Diskusi
dijadikan tempat sarana tukar ilmu pengetahuan, menambah wacana dan
pengembangan dialetika mahasiswa dengan tajuk “Demokrasi”.
·
Diskusi
merupakan program kerja rutin yang dilaksanakan divisi pendidikan penalaran
dalam rentan waktu dua minggu (dua kali dalam satu bulan).
·
Diskusi
rutin ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa ilmu pemerintahan
·
Dalam
setiap pelaksanaan diskusi, dihadirkan satu pemateri sebagai narasumber utama
dan dalam setiap diskusi dihadiri pemateri yang berbeda-beda.
·
Awal
mulanya, diskusirutin ini dilaksanakan bertempat di Gedung B Fisip lantai 4,
namun karena adanya renovasi gedung yang dilakukan pihak fakultas, maka tempat
diskusi menjadi fleksibel tergantung dengan siatuasi dan kondisi saat itu.
·
Selama
periode ini, diskusi rutin telah dilaksanakan sebanyak 9 (sembilan) Kali
No
|
Tanggal Diskusi
|
Tema
|
Pemateri
|
Jumlah Kehadiran
|
1.
|
4 April 2013
|
Geneologi Demokrasi
|
Adi Putra
|
26 mahasiswa
|
2.
|
17 April 2013
|
Transisi Demokrasi
|
Abd. Aziz, S.Sos
|
17 mahasiswa
|
4.
|
23 Oktober 2013
|
Rendra Lari dari Blora
|
Nobar dan diskusi
|
19 mahasiswa
|
5.
|
21 November 2013
|
Korupsi dan Demokrasi
|
Habibie
|
16 mahasiswa
|
6.
|
11 Desember 2013
|
Moratorium TKI
|
Lalu Sastra
|
12 mahasiswa
|
7.
|
12 Desember 2013
|
Moratorium TKI
|
Lalu Sastra
|
13 mahasiswa
|
8.
|
17 Oktober 2013
|
Manifestasi Demokrasi
|
Husnan Abrori
|
20 mahasiswa
|
9.
|
6 Desember 2013
|
Asean Comunity
|
Khairina
|
16 mahasiswa
|
*absensi telampir
2. Pelatihan
Karya Tulis
·
Forum
sarana pelatihan dan pemberian wawasan menulis yang baik bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa ilmu pemerintahan.
·
Pelatihan
ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa ilmu pemerintahan.
·
Pelatihan
ini bertempat di Fisip dan program ini terlaksana pada tanggal 19 April 2013.
·
Jumlah
kehadiran sebanyak 35 mahasiswa dengan absen terlampir
3. Pelatihan
Jurnalistik
·
Forum
sarana melatih kemampuan jurnalistik mahasiswa ilmu pemerintahan
·
Digunakan
sebagai sarana melatih kemampuan jurnalistik
·
Pelatihan
ini bertempat di fisip dan dilaksanakan pada bulan Mei pertengahan.
·
Diikuti
oleh seluruh mahasiswa ilmu pemerintahan.
·
Jumlah
kehadiran 22 mahasiswa dengan absen terlampir
·
Pemateri
berasal dari jurusan komunikasi dan merupakan salah satu anggota press
mahasiswa fisip.
4. Seminar
Nasional
·
Agenda
forum kegiatan dengan kapasitas nasional sebagai sarana menambah wawasan ilmu
pengetahuan
·
Dilaksanakan
bertempat di PSBB MAN 3 Malang
·
Dilaksanakan
tanggal 13 Mei 2013
·
Pemateri
seminar berasal dari lembaga keuangan Otoritas Jasa Keungan (OJK)
·
Seminar
Nasional betemakan Sosialisasi dan Dialog Publik dengan judul “Membedah
Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan Dalam Sistem Pengaturan Keuangan Nasional”
·
Jumlah
kehadiran peserta sebanyak 180 mahasiswa
F. KENDALA
YANG DIHADAPI
·
Kendala
waktu dimana sering berbenturan dengan waktu libur
·
Pemateri
rekomendasi
·
Kesesuaian
waktu pelaksanaan program kerja dengan kalender akademik UB
G. REKOMENDASI
·
Program
kerja yang tidak terlaksana diharapkan bisa terlaksana untuk pengurus tahun
depan
·
Diharapkan
kepada divisi pendidikan penalaran mampu mengoptimalkan waktu yang ada
·
Pada
periode berikutnya agar lebih semangat dan giat dalam mencari pemateri bagi program
kerja divisi pendidikan penalaran
·
Mampu
meningkatkan kualitas dan kuantitas divisi pendidikan penalaran
·
Mampu
melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada warga HIMAP
·
Diharapkan
program kedepannya bisa terlaksana dengan baik dan lebih bermanfaat
Lampiran
1.
Keuangan
Divisi Pendidika Penalaran HIMAP FISIP UB Periode 2012-2013
Bulan
|
Keterangan
|
Pemasukan
|
Pengeluaran
|
Saldo
|
-
|
-
|
0
|
0
|
|
-
|
-
|
|||
-
|
-
|
|||
-
|
-
|
*tidak memakai Uang Himpunan dalam
semua kegiatan
Comments
Post a Comment