Posts

Showing posts from 2014

GERAK POLITIK NAHDLATUL ULAMA’ SEBAGAI KELOMPOK KEPENTINGAN ERA REFORMASI TAHUN 1999-2014

Berikut adalah draft proposal skripsi saya, mohon untuk dikritisi yah :) Download lewat ziddu.com klik disini Download lewat 4shared.cm klik disini terima kasih semoga dapat bermanfaat :)

Buku Mahasiswa di Persimpangan Jalan

Image
semoga buku ini bisa bermanfaat kedepannya bagi nusa dan bangsa. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah bersusah payah, bergotong royong, dan bahu membahu demi sebuah karya.  HIDUP MAHASISWA!!  Merdeka! Download Mahasiswa di Persimpangan Jalan  

Perjalanan Pelayanan Publik di Daerah Pemekaran Provinsi Papua Barat

“ Perjalanan Pelayanan Publik di Daerah Pemekaran Provinsi Papua Barat” (Muhammad Luthfil Hakim, Mei 2014) 1.1 Latar Belakang             Pemekaran daerah merupakan sebuah perwujudan atas kebijakan otonomi daerah di Indonesia yang bertujuan pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.Hal ini menjadi sebuah inisiatif dari orde reformasi, karena sepanjang rezim orde baru berkuasa pembangunan cenderung terpusat.Pembangunan terpusat menjadi sebuah masalah besar ketika kebijakan mengenai kesejateraan masyarakat hanya dirasakan oleh sebagian penduduk saja, utamanya Jawa dan Bali.Hasilnya, penduduk yang bermukim di daerah luar Jawa dan Bali sebagaian besar belum mendapatkan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah Papua Barat, berada di wilayah timur Indonesia, Papua Barat yang memiliki alam eksotis masih sangat tertinggal dibandingkan wilayah-wilayah disekitar Jawa dan Bali. Padahal jelas pada alinea keempat dalam pembuka

“Analisa Terhadap Rencana Penyelenggaraan Pemilu Serentak dari Perspektif Politik”

“Wacana Pemilu Serentak 2019” (oleh: M Luthfil Hakim) Pengantar Dewasa ini, Mahkamah Konstitusi (MK) telah membuat keputusan baru perihal pemilu serentak (23 Januari 2014). Dalam putusannya tersebut, MK mengabulkan permohonan dari pemohon yang meninjau adanya beberapa pasal dalam undang-undang (UU) yang inskonstitusional dengan Undang-Undang Dasar (UUD). Alhasil, MK memberikan sebuah keputusan berupa penyelenggaraan pemilihan umum secara serentak pada tahun 2019 dan pemilu selanjutunya. [1] Keputusan ini membawa banyak perdebatan publik, dikarenakan banyak publik yang menjustifikasi keputusan tersebut, dan di satu sisi banyak pula publik yang kontra dengan putusan MK tersebut. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah analisis kritis yang mampu menganalisa keputusan MK tersebut dari sudut pandang politik. Sudut pandang politik dirasa sebagai pisau analisa yang tepat oleh karena dalam perdebatan ini pemilu merupakan sebuah agenda yang syarat dengan nilai-nilai politis.

Pancasila dan Kobaran Api Kebangkitan

Image
Pancasila dan Kobaran Api Kebangkitan Jika sedang berada pada Hari Kebangkitan Nasional, saya selalu teringat akan satu hal yang selalu membekas dalam ingatan saya. Yaitu analogi hari kebangkitan yang disampaikan oleh Daoed Joesoef dalam suatu artikel berjudul Hari Kebangkitan Nasional yang diterbitkan oleh Harian Kompas. Daoed Joesoef menuliskan bahwa “Jika katak tercemplung ke dalam baskom berisi air mendidih, langsung melompat ke luar, maka ia selamat. Jika tercemplung ke dalam baskom berisi air dingin dan air berangsur-angsur dipanaskan, ia akan tetap berenang ria di baskom, merasa kebutuhan alaminya diperhatikan, sampai akhirnya mati sebagai rebusan konyol, sebab ketika sadar bahwa air semakin mendidih, ia tidak kuasa lagi melompat ke luar dari baskom karena kekuatannya sudah habis dikuras gerakan renang ria”. Menurut Daoed Joesoef nasib kita akan sama dengan keadaan katak dalam kasus kedua itu, terbuai oleh kekeliruan dari kebijakan penguasa negeri di hampir semua bida

Filsafat dan Sebuah Perjalanan

Image
Mengerti filsafat membutuhkan banyak waktu. Waktu untuk berfilsafat adalah waktu untuk membingkai sebuah perjalanan dalam kehidupan. Sehingga untuk mengetahui akan makna sebuah perjalanan kehidupan, manusia dituntut untuk berfilsafat sepanjang hidupnya.Meskipun beberapa orang mati gara-gara filsafat. Beberapa diantaranya adalah Copernicus, Galileo, Hypatia, Tan Malaka dan Socrates.

Kopi

Image
Di negri penghasil kopi, kopi adalah suguhan khas yang penuh makna. Rasanya pahit laksana pil yang senantiasa dibubuhkan dokter pada kertas resep. Bahkan ada yang mengatakan pahitnya mengalahkan pil. Namun, Bukan hanya sekedar rasa yang menyandingkan antara kopi dan pil, begitu juga dengan khasiatnya. Khasiat kopi dipercaya mampu menyembuhkan orang yang sedang mengalami stres karena putus cinta atau bahkan penghilang rasa capek setelah bekerja. Itu mengapa banyak para penikmat kopi menamakan kopi sebagai obat kehidupan .

Romantika Sosial Media

Image
Dahulu orang ingin berbicara dengan orang yang berada di lain tempat merupakan suatu hal yang dianggap konyol. Lalu terciptalah Alexander Graham Bell sebelum telepon tercipta. Dan Alxander Graham Bell yang menciptakan Telepon.

Nilai Akademik dan Nilai

Terhitung sejak 24 jam yang lalu, akumulasi berupa poin sebagai evaluasi persemester mahasiswa di umumkan. Akumulasi yang berupa poin atau yang biasa disebut Index Prestasi tersebut diumumkan secara online di Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM).

LPJ Divisi Pendidikan Penalaran HIMAP

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIVISI PENDIDIKAN PENALARAN HIMPUNAN MAHASISWA ILMU PERMERINTAHAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA                 Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan – Pramoedya Ananta Toer (Bumi Manusia) Selayang Pandang                 Untaian kalimat dari seorang sastrawan besar tersebut kiranya adalah seesuatu hal yang sangat pantas kami anggap untuk mengawali lembar pertanggung jawaban ini. Seperti apa yang dituliskan oleh Pram dalam kutipan tersebut, beliau memberikan pesan agar sebagai generasi terpelajar kita harus mampu berperilaku adil dalam segala hal. Salah satunya ialah ilmu, Kekuatan ilmu pengetahuan yang kita miliki kiranya harus mampu bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mencari Sosok Gus Dur di 2014

Perdamaian tanpa keadilan adalah Ilusi –Gus Dur             Sosok Presiden penuh kontroversi KH Abdurrahman Wahid atau yang senantiasa akrab dipanggil Gus Dur keberadaanya telah tiada di dunia, namun pemikirannya seolah masih semerbak mengharum hingga kini. Hal tersebut tecermin dari realita kebangsaan yang saat ini berlangsung di Negara Indonesia. disahkannya Konghucu sebagai agama keenam misalnya, menjadi salah satu buah pemikiran Gus Dur pada saat beliau menjabat menjadi Presiden RI. Meski dikenal dengan sosok yang kontroversial disaat menjabat, kini nama Gus Dur seolah kembali dirindukan keberadaanya oleh banyak masyarakat. Itu membuktikan bahwa apa yang beliau lakukan telah mampu bermanfaat bagi masyarakat banyak, tidak hanya bermanfaat bagi segelintir kelompok.

Interaksi Masyarakat Multikultur dalam Bentuk Asimilasi

Seperti dalam sebuah pepatah negara kita Indonesia tak ubahnya seperti sebuah replika surga yang dihadirkan didunia oleh Tuhan, bagaimana tidak dalam bentangan negara kita terbentanglah ribuan gugusan pulau-pulau yang menghiasi hempasan laut biru. Kondisi geografis dan dengan adanya pengalaman historitas dalam kearifan lokal negara kita membuat negara kita kaya akan ragam budaya, kondisi ini membuat kehidupan keseharian penduduk Indonesia selalu dihadapkan dengan bagaimana sebuah sikap tenggang rasa dan kerukunan menjadi sebuah sikap yang paling fundamental bagi masyarakat Indonesia. Ibarat dalam sebuah taman bunga, negara kita adalah taman dan masyarakat kita adalah sekumpulan bunga-bunga yang menghiasi taman, mereka tidak akan saling membunuh ataupun merusak melainkan selalu menghadirkan simbiosis yang akhirnya nanti membuat setiap bunga mampu memancarkan keharumanya.

Pram

Image
Pramoedya Ananta Toer, menyebut nama itu, aku terkagum bukan kepalang.  tak pernah sekalipun aku bertemu dengannya, atau bahkan hanya sekedar berpapasan. Namun kekaguman dicipta bukan hanya disebabkan oleh pertemuan fisik. Ternyata kekaguman hadir dikala karya menyentuh rasa. Melalui karyanya (Pram), aku mampu tak tersadarkan hingga merasuk kedalam kehidupan kolonial. Yang aku rasakan bukan lagi aku sedang membaca, Namun seolah aku sedang hidup menjadi sosok yang ia ceritakan. Beragam novel pernah aku baca, karya Pram yang masih aku anggap yang terhebat dari segala karya hebat.

Selamat Datang Tahun Politik 2014

Pergantian tahun tidaklah hanya sebatas menyiratkan kegembiraan pesta pora. Pergantian tahun setidaknya juga menyiratkan tentang lembaran lembaran baru bagi setiap individu manusia ataupun institusi. Pemerintah Negara, adalah salah satunya. Sebagai salah satu instrumen penting dalam penyelenggaraan negara, pemerintah diwajibkan untuk merancang setidaknya lembaran garis besar akan program yang berorientasi kebijakan pertahunnya. Pada dasarnya tidak ada masalah yang signifikan terkait tentag penyusunan lembaran garis besar tersebut, namun yang diperhatikan adalah tahun ini merupakan tahun 2014, sebuah tahun dimana dinamika politik akan bergerak seperti derasnya ombak dilaut. 2014 menghadirkan pesta demokrasi dipertengahan tubuhnya. hal ini membuat 2014 dipastikan menjadi tahun politik, dikarenakan sepnjang tahun kita akan melihat arus politik itu mengehegomoni dalam setiap ruang-ruang publik. Kuatnya dinamika politik 2014 haruslah kiranya berorientasi pada suatu titik yang namanya p